IPPNU Gelar Konfrensi Cabang Ke XIX Dan Santunan Anak Yatim - NUANSA SUMENEP

Breaking

NUANSA SUMENEP

Media Belajar Kader Muda NU Sumenep

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 23 Desember 2017

IPPNU Gelar Konfrensi Cabang Ke XIX Dan Santunan Anak Yatim

IPPNU Gelar Konfrensi Cabang Ke XIX Dan Santunan Anak Yatim
IPPNU Gelar Konfrensi Cabang Ke XIX Dan Santunan Anak Yatim
IPPNU Gelar Konfrensi Cabang Ke XIX Dan Santunan Anak Yatim

Hari ini Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cabang sumenep menggelar konfrensi cabang yang ke XIX.  Kegiatan dua tahunan ini dilaksanakan di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Batuan dwngan dihadiri sekitar 165 peserta Selama dua hari mulai tanggal 22-24 Desember. Kegiatan ini juga di selingi dengan santunan anak yatim yang diberikan langsung oleh ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZISNU) Sumenep oleh sahabat Abd. Hadi S.Pdi
Acara ini dihadiri langsung oleh bupati  sumenep Dr. Busyro karim M.Si, Ketua Cabang NU Sumenep, K.H. Pandji taufiq beserta beberapa aktifis dan organisasi-organisasi di Sumenep. 

Ippnu merupakan banom NU Putri yang segmentasinya pelajar dengan batas maksimal usia 30 tahun ( Fadhillah red), dan di madura IPPNU Sumenep. merupakan  yang pertama menggagas pimpinan komisariat perguruan tinggi (PKPT) dan sudah terbentuk di beberapa perguruan tinggi. Hampir seluruh daerah sudah ada IPPNU-nya kecuali kepulauan karean aksesnya yang sulit. Namun ada beberapa pulau yang mulai dibentuk yakni di kecamatan nunggunong kecamatan poday. Yang lain semoga segera menyusul, tambahnya. Gayung bersambut K.H. Pandji taupik memang pemprioritaskan kepulauan saat ini. terutama perihal pembentukan dan pertumbuhannya sampai beliau mewanti2 agar benjadikan kepulauan sebagai halaman utama pergerakan ini.

D.R. A. Busyro karim M.Si memberikan harapan akan adanya kemauan.hari ini di organisasi kepemudaan hanya menuntut kemauan, beda dengan dulu yang harus menuntut suatu keberanian karna sekarang sudahbterjamin dengan adanya uu keterbukaan publik sementara dulu rezimnya berbeda sehingga tidak bisasemaunya namun butuh keberanian lebih, tegasnya.

Bidikan kaderisasi memang dimulai dari kepemudaan. Karena pemuda adalah pemimpin hari esok. IPPNU adalah basicnya gerakan pelajar wanita. Yang diharapkan mampu menjadi penggerak dan sekaligus pendidik karena wanita adalah pendidik pertama(madrosatul ula) dalam hal nasyrul ilmi. Hal ini juga yang akan menunjang kepribadian dan calon anggota baru yang perlu dipersiapkan bagi pemimpin masa depan.

Moh. Warid lakpesdam sumenep

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here