Densus 26 Korwil Madura Bekali Warga Nahdiliyin dengan Pematangan Ideologi
Sumenep
(2/12)_Santri melenial yang datang dari berbagai daerah lintas Kecamatan di
Kabupaten Sumenep, dengan rutin mengikuti kegiatan ngaji kitab Ahlussunnah wal
Jamaah (Aswaja). Ajian kitab al-Muqtathofaat
li Ahlil Bidayah yang diselenggarakan oleh Pendidikan Khusus Dai Ahlussunah
Wal Jamaah (Densus) 26 Koordinator Wilayah (KORWIL) dituturkan dengan lugas
oleh qori’.
Ajian
kitab yang dibacakan oleh Dewan Pembina Densus, K. Abdul Wasid
dan K. Hantok Sudarto dicerna dengan seksama oleh seluruh jamaah. Walhasil,
hadirin yang hadir pada kesempatan kali itu mendapat semangat baru dalam sejarah
perjuangan Densus 26.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap setengah Bulan sekali. Kali ini
tepat hari Jumat, 22 Desember 2017 di Markas Besar DENSUS 26 Jl. Raya Manding
Pamolokan Sumenep. Namun demikian, hadirin
yang hadir berbondong-bondong dari beragai daerah lintas kecaatan.
Kordinator DENSUS 26 KORWIL Madura, Nur Faizin menyampaikan bahwa
pengajian rutin ini sebagai upaya memberikan bekal dalam menghadapi tantangan
rongrongan ideologi yang ingin merusak keaswajaan warga Nahdiliyin. "Kegiatan
ini adalah benteng bagi warga NU utamanya bagi yang muda (Santri), agar mereka
bisa menjaga diri, keluarga, dan lingkungan sekitar." ungkap Jen nama
akrabnya.
Sementara itu Rudi Hartono, Koordinator Bidang kepemudaan berharap,
dalam rangka mengembalikan eksistensi nilai-nilai budaya dan tradisi ke NU-an
tidak cukup dilakukan di satu tempat melainkan harus di semua tempat baik di
Desa maupun di Kota. "Saya inginkan kegiatan ini menyebar bahkan ke
pelosok-pelosok Desa."
pungkasnya saat di temui. (Misno)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar